Pada hari Senin tanggal 24 Juni 2024, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. dan Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. serta Panitera Drs. Syafruddin dan Plt. Sekretaris Ismail, S.H.I., M.A. melakukan kunjungan kerja ke PA Maninjau. Kunjungan kerja ini adalah sekaitan dengan pemberian Hibah berupa kantor PA Maninjau yang lama kepada Pengurus Kerapatan Adat Maninjau yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tanjung Raya.
Selepas dari acara pemberian Hibah tersebut, pada siang harinya berkunjung ke PA Maninjau untuk silaturrahmi sekaligus melakukan pembinaan. Pembinaan dilakukan secara tatap muka di ruang sidang yang dihadiri Ketua PA Maninjau Ahmad Patrawan, S.H.I., Wakil Ketua Milda Sukmawati, S.H.I dan Hakim Mutiara Hasnah, S.H.I. serta aparatur lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memotivasi aparatur PA Maninjau agar berpacu untuk meraih kesuksesan. “Lakukan evaluasi atas hasil kinerja tahun 2023 yang lalu, kemudian petakan apa saja yang harus dibenahi dan diperbaiki supaya pada tahun 2024 ini ada peningkatan kinerja dan meraih prestasi yang membanggakan,” ungkap Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memotivasi. Dari sisi kinerja tentang zona integritas menuju WBK, dirinya berharap PA Maninjau bersungguh-sungguh menerapkan 6 (enam) area zona integritas. Disebutkannya lebih lanjut, pembangunan zona integritas adalah dengan melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan pada rencana aksi seperti melaksanakan monitoring dan evalusi atas kinerja yang telah dilakukan. “Lakukan upaya yang sungguh-sungguh dan kerjakan sesuatu yang luar biasa supaya hasilnya pun luar biasa. Saya yakin PA Maninjau bisa dan mampu,” pungkas Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memberi semangat.
Sementara itu Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani menyoroti tentang pengawasan. Ia meminta supaya pengawasan dilakukan dengan sungguh-sungguh agar kinerja aparatur PA Maninjau dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya serta mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. “Alhamdulillah, PA Maninjau telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, hal ini terbukti tidak ada laporan ataupun pengaduan,” ungkapnya memuji. Dari sisi pembangunan zona integritas, paparnya lebih lanjut, sebenarnya PA Maninjau sudah bagus nilainya yaitu berada pada peringkat 6 (enam). Tapi, oleh karena kuotanya hanya 5 (lima) satker, maka PA Maninjau tidak ikut diusulkan. “Semoga tahun 2025 yang akan datang, PA Maninjau dapat meraih WBK,” ujarnya memotivasi.
Pembinaan selanjutnya dilakukan oleh Plt. Sekretaris Ismail, S.H.I., M.A. Dirinya meminta supaya seluruh aparatur PA Maninjau disiplin dalam bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik. “Ketua PTA Padang selalu memonitor presensi kehadiran di kantor melalui SIKEP,” ungkapnya mengingatkan. Pembinaan terakhir, disampaikan oleh Panitera Drs. Syafruddin. Dalam kesempatan tersebut, Drs. Syafruddin mengingatkan tentang kelengkapan di ruang sidang antara lain harus ada Al-Qur’an untuk keperluan pengambilan sumpah saksi sebagai alat bukti. Ia pun mohon pamit karena akan mutasi pindah dalam waktu dekat menjadi Panitera PTA Medan. “Saya mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama saya bertugas di PTA Padang dan mohon do’a semoga saya sukses di tempat yang baru,” tuturnya.
Setelah selesai melakukan pembinaan, akhirnya pimpinan PTA Padang mohon pamit untuk kembali ke Padang. Dipesankan agar dijaga kebersamaan dan kekompakan supaya tercapai hasil kinerja yang maksimal. Di akhir kunjungan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama.
