Padang, Hari ini (19/8), berselang dua hari setelah peringatan hari ulang tahun kemerdekaan bangsa Indonesia yang sampai hari ini sudah memasuki usia 76 tahun, Mahkamah Agung RI juga telah memasuki usia ke-76. Dalam rangka memperingati hari jadinya, Mahkamah Agung menyelenggarakan upacara bendera di halaman gedung Mahkamah Agung pada pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh seluruh Pejabat dan aparatur Peradilan se Indonesia secara virtual.
Pengadilan Tinggi Agama Padang sebagai garda terdepan pada tingkat banding mulai dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Drs. Zein Ahsan, M.H. berikut jajarannya juga seluruh Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Padang mengikuti acara peringatan ini secara daring.
Upacara dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. dengan mengambil tema “Memantapkan Kemandirian Badan Peradilan melalui Pelayanan Hukum Berbasis Teknologi Informasi Pada Masa Pandemi”. Tema tersebut, menurut Prof. Syarifuddin dalam pidatonya mengisyaratkan tentang pentingnya aspek kemandirian dalam proses penyelenggaraan peradilan, karena dalam menegakkan keadilan, kemandirianlah yang menjadi jantungnya, sekaligus juga sebagai detak nadinya.
Kemandirian, lanjut Prof. Syarifuddin bukan saja harus dijaga dengan baik, melainkan juga harus dijunjung tinggi sebagai marwah dan kehormatan lembaga peradilan. Karena tanpa dibekali dengan kemandirian, mustahil keadilan dapat terwujud dan proses penegakan hukum akan kehilangan ruhnya, sehingga pada akhirnya lembaga peradilan hanya akan menjadi alat pemuas bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Sambutan KMA tidak lebih dari 20 menit 23 detik namun rangkaian kata rajutan kalimat yg diucapkan dihadapan warga peradilan bahkan ditonton oleh masyarakat Indonesia tiada yang bisa kita potong tiada yang tak bernas sebuah pituah yang wajib kita implementasikan untuk menggapai perubahan. Dalam pidatonya, Prof. Syarifuddin berharap bahwa sesulit apapun kondisi yang kita alami saat ini, jangan sekali-kali menyurutkan tekad untuk tetap berbuat yang terbaik dan terus melakukan perubahan yang positif, karena tidak ada kemajuan dan kesuksesan yang bisa dicapai tanpa diawali dengan sebuah perubahan. “Mulailah dengan perubahan yang kecil untuk mewujudkan sebuah cita-cita yang besar,” begitu pesan Prof. Syarifuddin.
Upacara ini diikuti oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang dan jajarannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini merupakan rangkaian awal dari seluruh rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung yang ke-76.
Rangkaian akhir acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Dr. Mardi Candra, S.Ag., M.Ag., M.H., mantan pegawai PA Solok yang sekarang menjadi Panitera Muda Tim yang dikenal dengan sebutan Asisten Koordinator (Askor) Kamar Agama, yang membuat rulung hati kita tersentak dan tersentuh hingga fitrah ke "wadzik addii " kita bangkit kembali dengan kutipan doa:
Ya Allah, segala puja dan puji kami persembahkan bagi-Mu,
Engkau Maha Pengasih dan tidak pilih kasih,
Engkau Maha Penyayang yang sayang-Mu tidak terbilang,
Engkau Maha Bijaksana, tidak pilih tempat dan suasana.
Pada saat yang berbahagia ini, tepat di hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke 76, kembali kami bermunajat kepada-Mu, seraya memohon kasih sayang-Mu, dan berharap rahmat dan ridho-Mu.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi
Anugerahkan kepada kami keselamatan dan kesehatan
Berikan kekuatan dan kesehatan kepada para pemimpin kami, dan kepada seluruh keluarga besar Mahkamah Agung RI.
Lindungi kami dari wabah pandemi covid 19 yang masih melanda
Sembuhkan sanak saudara kami yang masih terpapar
Ampuni dosa mereka yang telah mendahului kami dan terimalah di sisi-Mu
Ya Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji
Mahkamah Agung RI, terus berbenah diri agar jauh lebih baik lagi
Di usia Mahkamah Agung yang ke-76 ini
Tekat kami memantapkan kemandirian badan peradilan
Melalui pelayanan hukum berbasis teknologi informasi pada masa pandemi
Agar pelayanan prima dapat dinikmati seluruh anak negeri,
Melalui aplikasi e-court yang disempurnakan dengan e-litigasi
Agar proses peradilan sederhana, cepat dan tidak berbiaya tinggi
Maka kepada-Mu jualah kami bermohon dan pasrahkan diri
Ya Allah Tuhan Pemberi Petunjuk dan Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu,
Betapa tinggi keinginan dan betapa luhur kemauan kami, untuk mewujudkan Blue Print Mahkamah Agung yang tersimpul dalam Visi dan Misi,
Tetapi kami menyadari akan ketiadaan daya yang kami miliki, kecuali dengan pertolongan-Mu yang suci.
Jadikan kami orang-orang yang memahami kehidupan sebagai lautan hikmah, tumbuhkan di hati kami optimisme berbingkai sabar dan pantang menyerah.
Ya Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Memaafkan
Maafkan segala dosa dan khilaf kami, kepada-Mu jua lah kami akan kembali dan kepada-Mu lah kami dihimpun, jika kami harus kembali kepadaMU, jadikan akhir hidup dan pengabdian kami husnul khatimah, meninggalkan legesi yang terpuji dalam sejarah.
Selamat ulang tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merahmati dan melindungi. Selanjutnuya acara dilanjutkan dengan potong kue ultah oleh Ketua PTA Padang Drs. Zen Ahsan, S.H., M.H. (Ir Tanjung).