Yogyakarta (25/07/2018) | www.badilag.mahkamahagung.go.id

Majalah Peradilan Agama kembali akan terbit. Bertempat di Yogyakarta, selama lima hari, 23-27 Juli 2018, Tim Penyusun Majalah Peradilan Agama mulai menggarap Majalah Peradilan Agama yang telah memasuki edisi ke 14 atau terbitan kedua di Tahun 2018.

Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Sekretariat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag), Bambang Subroto,S.H.,M.H., mewakili segenap pimpinan Ditjen Badilag, memberikan sambutan dan membuka kegiatan penyusunan tersebut.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Penyusun Majalah Peradilan Agama.,” ujar Kabag Ortala, mengawali sambutannya. “Terima kasih telah meluangkan waktu di tengah berbagai kesibukan bersidang di satuan kerja masing-masing, untuk kegiatan penyusunan Majalah PA Edisi ke-14 ini," lanjut Bambang Subroto, S.H., M.H..

“Sesuai arahan Bapak Direktur Jendral Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag), Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., majalah peradilan agama harus terus eksis sebagai media komunikasi. Dan diupayakan tahun ini terbit 3 edisi," ujar Bambang Subroto, menyampaikan amanat Dirjen Badilag di hadapan peserta rapat.

Fokus Peradilan Elektronik

Pada edisi ke-14 ini, Majalah Peradilan Agama akan mengangkat tema Peradilan Elektronik di Peradilan Agama. Tema ini diambil berdasarkan arahan Dirjen Badilag, Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., dengan melihat perkembangan yang terjadi belakangan ini.

Terdapat sejumlah pertimbangan mengenai penentuan tema Majalah Peradilan Agama edisi ke-14 ini. Selain momen diterbitkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik, pada saat yang berdekatan juga, Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H., telah meluncurkan aplikasi e-court sebagai suatu terobosan baru berperkara secara elektronik, di Balikpapan (13 Juli 2018).

Peluncuran aplikasi e-court tersebut ditandai dengan menyaksikan secara bersama-sama pendaftaran perkara secara elektronik di Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan pengadilan dari lingkungan lainnya.

Seperti edisi-edisi sebelumnya, di edisi ini akan ada sejumlah rubrik yang menarik untuk dibaca. Selain rubrik kesayangan laporan utama (laput) yang mengulas secara mendalam mengenai peradilan elektronik berdasarkan Perma 3 Tahun 2018 dan aturan terkaitnya, juga terdapat rubrik lain yang senantiasa dinanti oleh pembaca seperti: Tokoh Bicara, Putusan Judex Jurist, Putusan Judec Factie, Peradilan Timur Tengah, Peradilan Bara, Opini, Anotasi Putusan, dan lain sebagainya.

Di rubrik Wawancara Ekslusif, akan dilakukan wawancara dengan Dirjen Badilag, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H, yang dilantik pada tanggal 26 Juni 2018. Selain, Dirjen Badilag, pejabat lain yang akan diwawancara juga adalah Plt. Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Dr. Drs. H. Sulaeman Abdullah, S.H., M.H., dan Sekretaris Ditjen Badilag Drs. H. Andi Kurniawan, M.H..

“Semoga penyusunan majalah PA edisi ke-14 ini berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditentukan.” Demikian harapan Kabag Ortala, sesasat sebelum mengakhiri sambutannya.

(RA | EH | Foto : RA)

Sumber:https://badilag.mahkamahagung.go.id/seputar-ditjen-badilag/seputar-ditjen-badilag/tim-penyusun-majalah-perdilan-agama-edisi-14-mulai-bekerja-26-7