Padang, 10 Juni 2024 - Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama telah menerbitkan penilaian prestasi kinerja satuan kerja di lingkungan peradilan Agama untuk triwulan I tahun 2024. Penilaian ini menjadi acuan penting bagi Peradilan agama khususnya dalam peningkatan karir ketua pengadilan agama, khususnya dalam mengikuti fit dan proper test.
Penilaian kinerja satuan kerja ini berfungsi sebagai salah satu parameter utama dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi kinerja pengadilan agama di seluruh Indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari proses seleksi dan promosi bagi para ketua pengadilan agama, yang harus melalui fit dan proper test untuk memastikan mereka memenuhi standar dalam peningkatan karirnya.
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang terus aktif dalam memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pencapaian nilai prestasi kinerja pengadilan agama di wilayahnya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap satuan kerja beroperasi secara optimal dan mencapai hasil yang diharapkan. Dalam penilaian prestasi kinerja triwulan I tahun 2024, terdapat tiga Pengadilan Agama (PA) Kelas IB di wilayah PTA Padang yang berhasil masuk dalam peringkat 10 besar secara nasional.
Pengadilan Agama Batusangkar menempati peringkat ke-3, PA Tanjung Pati meraih peringkat ke-6, dan PA Bukittinggi berada di posisi ke-10. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dari seluruh jajaran pengadilan agama di wilayah PTA Padang.
Ketua PTA Padang, H. Abd. Hamid Pulungan, menyampaikan selamat kepada pengadilan agama yang berhasil meraih peringkat 10 besar. "Selamat kepada PA Batusangkar, PA Tanjung Pati, dan PA Bukittinggi atas prestasi yang membanggakan ini. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi pengadilan agama lainnya untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Bagi yang belum berhasil masuk dalam 10 besar, teruslah berusaha dan jangan menyerah. Kami akan terus mendukung dan membina agar seluruh satuan kerja di lingkungan PTA Padang dapat mencapai hasil terbaik," ujar H. Abd. Hamid Pulungan.
Dengan hasil penilaian pada triwulan ini, diharapkan seluruh pengadilan agama dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerjanya demi tercapainya peradilan yang adil dan profesional.
