Pengelolaan surat dinas dilaksanakan dengan sistem kearsifan dinamis, pengurusan surat dilakukan dengan kartu kendali (KK) dan lembar pengantar (LP) serta lembar disposisi (LD), hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan tertib administrasi tata persuratan sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007. Sedangkan surat-surat berhubungan dengan kepaniteraan didistribusikan dan dikelola oleh Wakil Panitera diteruskan kepada Panitera Muda Hukum. Dengan dibedakannya penanganan surat masuk dan keluar pada sekretariat dan kepaniteraan, maka mempercepat proses penanganan suatu masalah. Adapun kode surat menyurat yang sering dipakai di lingkungan Peradilan Agama sebagai berikut :
|
No |
Kode Surat |
Keterangan |
|
2. |
HM (Kehumasan) |
|
|
3. |
KP (Kepegawaian) |
|
|
4. |
KU (Keuangan) |
|
|
5. |
KS (Kesekretariatan |
|
|
6. |
PL (Perlengkapan) |
|
|
7. |
HK (Hukum) |
|
|
8. |
PP (Pendidikan dan Pelatihan) |
|
|
9. |
PB (Penelitian dan Pengembangan) |
|
|
10. |
PS (Pengawasan) |
|
|
11. |
Lain-lain |
|
