Jakarta | badilag.net
Senin pagi, (12/01/2014) bertempat di Ruang Rapat Ditjen Badilag Lt.VI, dilakukan acara pisah sambut Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI yang lama, YM. Dr. H. Purwosusilo, SH.,MH dengan Direktur Jenderal Peradilan Agama yang baru Drs. H. Abdul Manaf, MH. Hadir pada kesempatan tersebut seluruh pejabat Eselon II, III, IV dan staf Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI.
Dalam sambutannya YM. Dr. Purwosusilo yang kini bertugas sebagai Hakim Agung MA RI mengucapkan terimakasih kepada para eselon II, III , IV serta seluruh staf atas kerja kerasnya dalam membangun dan mengembangkan peradilan agama , YM. Dr. Purwosusilo juga menegaskan bahwa saat ini sudah resmi seluruh pegawai Ditjen Badan Peradilan Agama agar tidak lagi memanggil dirinya sebagai “Dirjen”, karena tugas yang diembannya sebagai Dirjen Badilag telah berakhir.
YM. Dr. Purwosusilo juga mengungkapkan bahwa sebenarnya beliau sejak dilantik menjadi Dirjen sampai dengan pensiun sesungguhnya kurang dari dua tahun, namun karena masih diamanatkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung sebagai Plt. Dirjen maka masa jabatan beliau ketika memimpin Dirjen Badilag menjadi dua tahun.
Beliau pun berpesan agar seluruh pegawai Ditjen Badilag bekerja secara ikhlas dan “enjoy” dalam melaksanakan tugas keseharian. Karena dengan ikhlas dan menikmatinya , pekerjaan akan lebih mengasyikkan. Beliau juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf yang tulus apabila selama memimpin Ditjen Badilag masih terdapat kekurangan.
Sementara itu ,Dirjen Badan Peradilan Agama yang baru, Drs. H. Abdul Manaf, MH. mengatakan bahwa, jabatan dan tanggung jawab yang diberikan begitu besar untuk memimpin Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. “Oleh karena itu, saya membutuhkan dukungan, bantuan, partisipasi seluruh pegawai Ditjen Badilag seperti dukungan yang pernah diberikan ke YM . Dr. Purwosusilo ketika memimpin Ditjen Badilag” ujarnya.
Beliaupun mengucapkan terimakasih kepada YM. Dr. Purwosusilo yang telah banyak berbuat baik untuk Ditjen Badilag dan mendoakan untuk kebaikannya di tempat barunya sebagai Hakim Agung .
Badilag, , Pengadilan agama