Padang, (11/03/2020). Bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Padang, Drs. H. Zein Ahsan, M.H. (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang) pengambilan sumpah dan melantik 1 (satu) Orang Panitera dan 5 (lima) Orang Panitera Pengganti.
Diantara pejabat yang dilantik adalah :
- Sujarwo, S.H. sebelumnya Panitera pada PTA Gorontalo menjadi Panitera pada PTA Padang.
- Drs. Aprizal sebelumnya Panitera PA Padang Kelas IA menjadi Panitera Pengganti PTA Padang.
- Drs. Syaiful Ashar sebelumnya Panitera PA Pariaman Kelas IB menjadi Panitera Pengganti PTA Padang.
- Drs. Hamzah sebelumnya Panitera PA Painan Kelas II menjadi Panitera Pengganti PTA Padang.
- Faizal Roza, S.H. sebelumnya Panmud Permohonan PA Tanjung Pati Kelas II menjadi Panitera Pengganti PTA Padang.
- Enjer Sades. S.H. sebelumnya Pelaksana pada PTA Padang menjadi Panitera Pengganti PTA Padang.
Turut hadir dan menyaksikan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, para Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris PTA Padang, para Ketua PA Se Sumatera Barat, Panitera PA Se Sumatera Barat, pejabat eselon III dan IV dan seluruh pejabat fungsional serta seluruh pegawai PTA Padang.
Suasana Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 1 (satu) orang Panitera dan 5 (lima) orang Panitera Pengganti
Suasana Penandatanganan Pakta Integritas Oleh Pejabat Yang Baru Dilantik
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Tujuannya adalah untuk pengembangan kompetensi SDM pejabat yang bersangkutan. “setiap amanah yang diberikan oleh pimpinan Mahkamah Agung kepada saudara akan dimintai pertanggungjawaban. Apalagi sudah dikuatkan lagi dengan pakta integritas yang sudah saudara tanda tangani tadi”, kata ketua dalam sambutannya.
Menyikapi kebijakan Mahkamah Agung RI yang akhir-akhir ini menuntut kecepatan satker untuk melakukan inovasi dan merealisasikan program-program unggulan, Ketua PTA Padang menghimbau agar setiap pimpinan Pengadilan Agama di Sumatera Barat harus mampu berpacu dan membaca kebutuhan organisasi. Diantara program Mahkamah Agung yang mesti dipahami oleh setiap pimpinan satker adalah pertama Implementasi e-Court, kedua penerapan SIPP, ketiga Akreditasi Penjamin Mutu (APM), dan keempat Pembangunan Zona Integritas (ZI) serta termasuk juga inovasi dalam pelayanan.
Pta padang, Pelantikan