Pada tahun 2024 ini, ada 5 (lima) satuan kerja di wilayah PTA Padang yang lolos penilaian pendahuluan untuk meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Seperti tahun sebelumnya, maka PTA sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI diberikan kewenangan untuk melakukan pendahuluan. Dari hasil penilaian pendahuluan tersebut, maka terpilih 5 (lima) PA yang dinyatakan lolos yaitu PA Padang, PA Bukittinggi, PA Tanjung Pati, PA Koto Baru dan PA Pariaman. Dari kelima PA tersebut, maka PA Padang yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 99,32.
Guna untuk mendorong dan memberikan semangat kepada satuan kerja yang lolos penilaian pendahuluan, akan dilakukan pendampingan. Hal ini agar termotivasi sekaligus sebagai bentuk berbagi pengalaman, karena PTA Padang telah terlebih dahulu mendapatkan WBK tahun 2021 yang lalu.
Pendampingan zona integritas tersebut diawali di PA Padang yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2024. Adapun yang menjadi narasumber adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. kegiatan yang digelar di ruang sidang utama PA Padang tersebut, dihadiri Ketua PA Padang, Nursal, S.Ag., M.Sy. Wakil Ketua Afrizal, S.Ag., M.Ag. para Hakim, Panitera Muhammad Rafki, S.H., Sekretaris Alisman, S.Ag dan seluruh aparatur lainnya.
Dalam penjelasannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan penghargaan dan apresisasi kepada PA Padang yang lolos dalam penilaian pendahuluan dengan mendapatkan nilai 99.32. Disebutkannya, peluang PA Padang untuk meraih WBK tahun 2024 ini terbuka dengan lebar. Namun, tambahnya lagi, harus disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh dari seluruh aparatur PA Padang. “Kegiatan WBK ini harus berkelanjutan seperti mengadakan rapat di masing-masing area, melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap capaian yang diraih dan lain-lain,” ujar Dr. H. Abd. Hamid Pulungan.
Ditambahkannya lebih lanjut, upaya yang perlu dilakukan adalah mempublish kegiatan yang dilaksanakan di media sosial seperti Facebook, Instagram, website dan YouTube. Hal ini sangat penting, sambungnya lagi, agar apa yang kita laksanakan dapat diketahui oleh masyarakat dan oleh Badan Pengawasan MA sebagai Tim Penilai Internal sekaligus sebagai Tim Penilai Nasional. Selain itu, lakukan briefing kepada petugas layanan seperti petugas PTSP, security dan petugas resepsionis agar mereka memberikan pelayanan prima dan berkualitas kepada masyarakat. Yang tidak kalah pentingnya lagi, urainya lebih lanjut, lakukan survei atas layanan tersebut untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat. “Tetap semangat, jaga kekompakan dan tingkatkan disiplin,” pungkasnya.
Dirinya berkeyakinan, apabila telah dilakukan seperti yang dijelaskan tersebut, insya Allah, PA Padang berhasil meraih WBK tahun 2024. Sebelum mengakhiri uraiannya, dirinya berpesan kepada seluruh aparatur PA Padang supaya selalu memperhatikan kebersihan, keindahan dan kenyamanan di lingkungan tempat bekerja maupun halaman kantor dan lain sebagainya. “PA Padang Bisa,” ungkapnya memotivasi seraya mengakhiri pendampingan zona integritas tersebut.
